Puisi Perjuangan: Untuk Ibu Pertiwi


Tak hanya melantunkan luahan hati lewat lafaz indah, jiwa patriot juga mengalir dalam darah beberapa seniman. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya puisi perjuangan. Salah satunya ialah puisi perjuanganan karya Kahlil Gibran yang berjudul Untuk Ibu Pertiwi. Kahlil Girbran yang kita kenal memang seorang seniman negeri ini, karya-karya begitu indah. Diantara puisinya yang terkenal ialah Puisi Perjuangan: Untuk Ibu Pertiwi. Puisi tersebut bernafaskan perjuangan untuk membela yang lemah. Inilah Puisi Perjuangan: Untuk Ibu Pertiwi karya Kahlil Gibran

Untuk Ibu Pertiwi

Bukit-bukit di negeriku ini tenggelam oleh darah dan air mata
Apa yang dapat dilakukan oleh seorang anaknya yang merantau?
Untuk masyarakatnya yang sengsara?
Apa pula gunanya keluh kesah
Seorang penyair yang sedang tidak dirumah?
Seandainya rakyatku mati dalam pemberontakan menuntut nasibnya,
Aku akan berkata "Mati dalam perjuganan lebih mulia dari hidup dalam penindasan"
Tapi rakyatku tidak mati sebagai pemberontak
Kematian adalah satu-satunya penyelamat mereka,
Dan penderitaan adalah tanah air mereka

Ingatlah saudaraku,
Bahwa syiling yang kau jatuhkan
Ke telapak tangan yang menghulur dihadapanmu,
Adalah satu-satunya jembatan yang menghubungkan
Kekayaan hatimu dengan cinta di hati Tuhan.

Puisi Perjuangan: Untuk Ibu Pertiwi karya Kahlil Gibran
Mudah-mudahan dengan membaca puisi perjuangan karya Kahlil Gibran diatas, membakar semangat patriot kita untuk selalu membela tanah air dari berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri, baik yang terirat maupun yang tersurat, baik halus maupun yang tampak oleh mata.